Kanker masih tetap jadi momok menakutkan untuk setiap orang, terlebih obatnya belum dapat seutuhnya dapat mengobati penderita. Tetapi cara-cara dapat dikerjakan, yang tujuannya untuk menghalangi perubahan beberapa sel kanker.
Banyak pakar yang masih tetap bekerja mencari obat paling baik serta ampuh, untuk menyingkirkan kanker. Namun siapa kira, bila banyak peneliti yang pada akhirnya terdiam, waktu anak 8 th. memberi teori perihal pengobatan kanker.
Walau pada awalnya semua orang termasuk juga orang tuanya dan peneliti di departemen onkologi, skeptis, teori dari bocah itu selekasnya jadi subyek studi di Laboratorium Manchester Royal, dimana beberapa ilmuwan mencoba untuk temukan obat kanker.
Semula teori anak kecil itu tercetus waktu makan malam keluarga, yang umumnya diiringi pertanyaan yang terkait dengan aktivitas sehari-hari. Orangtua Camilla, yang disebut ilmuwan serta peneliti di bagian onkologi, meminta putrinya yang berusia 8 th. mengungkap, bagaimana cara mengobati kanker. Jawabannya simpel : Antibiotik, seperti sakit tenggorokan! Dan tampaknya dia benar.
Teori Camilla selekasnya jadi subyek studi di Manchester Royal Laboratorium, dimana peneliti di bagian onkologi mencoba untuk temukan obat untuk kanker.
Sangatlah mengagetkan, temuan mengungkap bahwa gadis muda ini benar. Ternyata sebagian antibiotik termurah serta paling umum dipakai didunia, benar-benar bisa menghancurkan sebagian kanker yang paling beresiko termasuk payudara, prostat, paru-paru, ovarium, pankreas, dan kanker otak.
10 Langkah untuk Mencegah Kanker Kulit
Yaitu Doxycycline, antibiotik yang dipakai dalam penyembuhan beragam infeksi yang dikarenakan oleh bakteri, terbukti paling efektif dalam menyembuhkan pasien kanker. Serta antibiotik itu mudah diperoleh serta cukup murah, dibanding dengan penyembuhan dengan sitostatika.
Sesaat pengujian teori putrinya di laboratorium, profesor Lisanti menemukan bahwa antibiotik sesungguhnya menghancurkan mitokondria--bagian dari sel kanker yang membantu mereka bereproduksi, yang bermakna akan menghalangi perkembangan sel kanker.
" Demikian banyak percakapan waktu makan malam, saya serta istri bicara perihal penelitian kami perihal kanker, hingga satu malam kami meminta putri kami apa yang dia pikirkan, serta dia berikan kami jawaban mengagetkan, yang awal mulanya terdengar benar-benar nyata, namun lalu terbukti seutuhnya benar, " ucap Michael serta Federica Lisanti, yang karya ilmiah di bagian itu diterbitkan dalam jurnal Oncotarget.
Setelah itu, profesor Lisanti menyampaikan bahwa sekarang ini tengah dikerjakan tes untuk menunjukkan efisiensi dari obat itu pada manusia, terlebih mereka yang menderita kanker payudara.
Uji laboratorium sudah menunjukkan bahwa, antibiotik memperlambat penyebaran kanker payudara, prostat serta kanker otak sel. Diluar itu, pasien kanker paru-paru bisa diobati dengan antibiotik itu.
Ayahnya menyampaikan bila Camelia yaitu anak yang bahagia serta penasaran yang mau jadi seseorang guru waktu kelak dewasa. Ia memberikan bahwa, begitu pentingnya untuk dengarkan anak-anak, walau tidak selalu masuk akal pada awalnya.