Tidak jarang, karena mau steril ibu-ibu merebus dot atau botol susu bayi serta balitanya. Mulai saat ini, baiknya mulai saat ini tinggalkan rutinitas itu. Apa alasannya?
Pakar gizi dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Umum Ulin Banjarmasin menyampaikan, umumnya botol susu bayi terbuat dari plastik jenis Polikarbonat (PC).
Bila di rebus ada kemungkinan plastik ini akan melepas residu senyawa kimia yakni bisphenol-A (BPA) yang sangat beresiko.
“Zat kimia itu dapat beresiko pada system reproduksi, saraf serta system ketahanan tubuh pada sistem perubahan anak, seperti mengakibatkan kanker, ” catat Pramono di group Gerakan Sadar Gizi.
Pramono juga mengakibatkan, rutinitas merebus botol susu juga mengakibatkan Endocrine Disrupter yang menganggu system hormon tubuh.
Ini berhubungan dengan kesehatan perkembangan dan manfaat organ-organ badan menyebabkan bahaya.
Lalu bagaimanakah menyikapinya? Pramono menyarankan, kita bijak memilih Botol susu yang aman.
Botol plastik yang aman untuk anak yaitu botol yang berlambang #2 HDPE, #4 LDPE and #5 PP.
Plastik itu di buat dari polypropylene atau polyethylene yang di ketahui tak melarutkan karsinogen, zat pemicu kanker.
Ilustrasi merebus botol susu
Untuk tahu Anda tinggal melihat simbol #2, #4 serta #5 yang ada dibagian bawah botol.
Botol susu juga baiknya tak dicuci dengan sikat yang keras yang dapan menggores sisi dalam botol hingga melepaskan senyawa beresiko.
Cermati bila botol susu telah beralih jadi buram, mungkin saja sisi dalamnya telah tergores. Lebih baik botol susu bayi ditukar setiap sebagian bln. sekali.
Membersihkan botol susu plastik supaya steril jadi botol sebelum dipakai dengan memakai alat steril spesial atau mengocoknya dengan air panas untuk membunuh bakteri janganlah merebusnya, baiknya cukup dibasuh air mendidih sebagian waktu.