Tak berduri tempel. Batang tinggi hingga 25 m serta diameter 65 cm, beberapa batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya ada pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai jadi serabut hitam. Tangkai daun hingga 1, 5 m, helaian daun panjangnya hingga 5 m. Anak daun hingga 145 kali 7 cm, sisi bawah ada susunan lilin.
Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol jantan panjangnya 2, 5 m. Tongkol bercabang satu kali ; cabang samping panjang 1, 5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12-15 mm ; benang sari banyak. Bunga betina berdiri dengan sendiri, nyaris bulat bola ; akan buah beruang 3, dengan 3 kepala putik. Buah buni bulat peluru, dengan ujung pesok ke, garis tengah 4 cm, beruang 3, berbiji 3. Semua Jawa, dalam rimba atau ditanam ; 1-1400 m.
Catatan : Juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Bisa disebutkan seluruhnya sisi tanaman digunakan ; akarnya untuk bahan anyaman serta untuk cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan serta usuk genting, pondoh untuk sayur-mayur makan nasi, tulang daun untuk sapu serta kranjang, daun muda untuk ubah kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, untuk genting, kranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat
Khasiat
KHASIAT Diuretik.
Resep Pemakaian
KEGUNAAN Tuak/legen : -Sariawan. -Sembelit.
Akar : -Batu ginjal. -Ruam kulit.
RAMUAN DAN TAKARAN
Batu Ginjal :
Ramuan : Akar Aren 2 gr Daun Keji beling 3 gr Akar Alang-alang 3 gr Herba Meniran 3 gr Air 20 ml
Cara pembuatan : Di buat infus.
Langkah penggunaan Diminum 1 kali satu hari, 100 ml.
Lama penyembuhan : Diulang selama 14 hari atau hingga bntu ginjal keluar. Penyembuhan dihentikan sesudah batunya keluar berbentuk batu, pasir, atau butiran. Setelah itu minum rebusan daun Kumis Kucing serta herba Meniran, juga sebagai pengganti air teh.