Apakah Anda tahu bahwa menyimpan makanan panas dalam plastik dapat mengakibatkan kebutaan? Ya! Senyawa yang diketemukan dalam plastik bisa jadi penyebab dari Macular Degeneration. Age Related Macular degeneration yakni satu penyakit retina yang mengakibatkan deposito abnormal terakumulasi dalam susunan sel dan mengakibatkan kerusakan pada retina dan pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan perdarahan, jaringan parut, dan kebutaan, seperti yang ditulis di Boldsky.
Rutinitas menyimpan makanan panas ke plastik dapat menyebabkan mencairnya mikroskopis dari plastik. Plastik yang meleleh merilis senyawa yang dimaksud plasticizers ke makanan panas ini. Senyawa itu juga tercampur ke makanan yang kita makan. Lantaran itu yakni senyawa kecil, usus kita menyerapnya dan membawa mereka ke aliran darah kita. Senyawa itu melalui pembuluh darah dan menyumbat " arteri akhir " mata. Mereka menyumbat arteri ke ujung mata.
Beberapa pakar menyampaikan bahwa apabila seorang kerap mengkonsumsi makanan yang ditempatkan di dalam plastik, terutama dalam jangka waktu lama, jadi orang ini mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk alami permasalahan kesehatan berat. Hal ini karena waktu makanan panas dimasukkan ke dalamm plastik, jadi akan berlangsung pencampuran bahan kimia pada plastik dan makanan.
Sebagian type plastik terutama dapat “masuk” atau mengkontaminasi makanan. Sebagian misal zat beresiko di dalam plastik yang dapat masuk ke makanan yakni stiren dan bisphenol A. Keduanya beresiko untuk kesehatan lantaran dapat mengakibatkan terjadinya kanker, permasalahan jantung, dan permasalahan organ reproduksi.
Terkecuali beresiko untuk kesehatan manusia, pemakaian plastik yang demikian berlebihan juga beresiko untuk lingkungan sekitar kita. Hal semacam ini lantaran plastik tak dapat dihancurkan.
Pembuluh darah tersumbat mengakibatkan bahan limbah menumpuk di retina. Inilah penyebab munculnya Age Related Macular degeneration classic yang berlangsung pada orang yang relatif muda. Penyumbatan itu bisa mengakibatkan kemandulan pada pria.
Banyak jurnal medis telah tekuni dan melaporkan peristiwa itu. Tetapi belakangan ini, artikel itu sudah mulai jadi literatur semata dan lantas menghilang. Mungkin saja itu yakni salah satu bentuk tekanan industri plastik.
Jauhi menempatkan makanan panas dalam wadah plastik. Anda sebaiknya senantiasa memakai wadah yang terbuat dari non-plastik sampai makanan Anda tidak terkontaminasi.