Kenari yang umum kita makan sebagai toping pada kue seperti donat dan cake ternyata memiliki manfaat luar umum untuk kesehatan tubuh kita. Kenari yang gurih merasa bisa jadi obat alami alternatif yang mengasyikkan untuk dikonsumsi untuk mereka yang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, pengeroposan tulang, bahkan kanker prostat sekalipun. Dalam peneltiian yang diterbitkan British Journal of Nutrition, sebagian peneliti dari Universitas of California, Davis dan Departemen Pertanian AS di Albany, California, mencermati tikus yang memiliki tumor prostat manusia. Tikus ini diberi makan tiga ons kenari sehari-hari. Pada akhir penelitian, tumor pada tikus menyusut 50% dan perkembangan tumor melambat 30% di banding tikus yg tak diberi kenari.
“Hasil itu buat saya sangat menginginkan bahwa kenari dapat bermanfaat untuk hindari kanker dan memperlambat perubahan kanker. Oleh karena, kenari harus dimasukkan dalam jumlah makanan seimbang berbarengan karenanya ada banyak buah dan sayuran, ” kata peneliti, Dr Paul Davis seperti dilansirnaturalnews. com, Kamis (16/2/2012).
Peneliti juga menyebutkan bahwa apabila penelitian setelah itu temukan kenari memiliki efek yang sama pada manusia seperti pada tikus, jadi memberikan kenari pada makanan pasien kanker prostat akan memiliki efek yang sangatlah berguna.
Terkecuali dapat mencegah dan membantu menangani kanker prostat, kenari bisa dibuktikan menurunkan kemungkinan penyakit jantung melalui langkah menurunkan kandungan kolesterol LDL atau kolesterol ‘jahat’. Sambil turunkan kolesterol jahat, kenari juga meningkatkan kandungan kolesterol HDL atau kolesterol ‘baik’.
Manfaat kenari tidak berhenti di situ. Kenari juga kaya asam lemak omega-3 yang dikenal bisa membantu mencegah pengeroposan tulang karena penuaan. Protein yang diketemukan dalam kenari di kenali membantu membuat otot yang membantu menguatkan tulang..