Tempat tempat tahi lalat kerap dihubungkan dengan karakter atau kepribadian seorang. Kita memanglah butuh memerhatikan tahi lalat, namun tujuannya yaitu untuk mengetahui ada tidaknya sinyal keganasan.
Beberapa dokter kulit mempunyai trick " ABCD " untuk tahu apapun ciri tahi lalat yang butuh dicurigai. Rencana ABCD itu diantaranya tanda asimetris, sisi batasnya tak tegas, mengandung kian lebih satu warna, diameternya semakin besar dari penghapus pensil, serta berlangsung pergantian dari saat ke saat.
Walaupun cara itu mudah diingat, namun ternyata tahi lalat yang disebut sinyal kanker kulit tidak senantiasa mempunyai ciri seperti yang dimaksud dalam rencana ABCD.
Tersebut disini sebagian tanda lain yang butuh diwaspadai dari tahi lalat :
Mungkin saja kanker kulit (melanoma) bila :
- Baru muncul
Sesudah umur 30 th. semestinya tak nampak lagi tahi lalat baru. " Umumnya melanoma nampak dari kulit yang semula normal, hanya 28 % yang berkembang dari tahi lalat yang telah ada, " kata Clifford Perlis, pakar dermatologi dari Fox Chase Cancer Center.
Memanglah tahi lalat baru tidak senantiasa sinyal kanker. Bisa jadi itu cuma lantaran terbakar matahari. Bila tahi lalat itu kecil, datar, serta seperti bercak kecokelatan, umumnya itu yaitu dampak dari paparan cahaya matahari. Pada beberapa orang tahi lalat dapat juga bertambah di umur dewasa, tetapi cermati adakah sinyal ABCD.
- Gatal atau berdarah
Tahi lalat yang normal serta sehat akan tidak menyebabkan rasa nyeri atau tanda-tanda lain. Periksakan bila tahi lalat Anda beralih warna. Warna kemerahan, transparan, serta bintik hitam juga butuh dicurigai.
Tahi lalat malah tak beresiko bila seperti kutil yang datang dari penebalan susunan kulit yang berlebihan.