Hirup hawa yang tercemar pasti beresiko jelek untuk badan. Namun tak seluruhnya polutan mempunyai bahaya yang sama. Menurut studi, hasil bakaran batu bara yang digunakan pembangkit listrik paling beresiko.
Temuan baru ini di sampaikan dalam jurnal Environmental Health Perspective sesudah mengevaluasi nyaris 450. 000 partisipan di 100 kota di AS. Tujuan dari studi itu yaitu lihat dampak setiap partikel polutan pada kesehatan jantung.
Partikel berbahan bakar fosil, terlebih batu bara, di ketahui yang terbesar efeknya, bahkan mendekati kematian, di banding polutan yang lain.
Beberapa peneliti menyebutkan, partikel dari polutan batu bara berperan lima kali semakin besar di banding polutan lain berkenaan resiko kematian dari penyakit jantung.
Batu bara di ketahui bertindak utama dalam perkembangan ekonomi di negara industri. Seputar 18 % dari keperluan daya AS datang dari pembangkit listrik batu bara. Sementara itu di negara berkembang, nyaris beberapa besar memercayakan batu bara untuk sumber daya.
Kesadaran bakal peran daya pada pergantian iklim serta efeknya untuk kesehatan manusia bikin beberapa penentu kebijakan memutuskan ketentuan-aturan baru.
Amerika Serikat serta China, misalnya, sudah menginformasikan gagasannya untuk kurangi produksi batu bara. Polusi hawa, beberapa besar dari pembangkit listrik batu bara, di China sudah mengakibatkan 1, 6 juta kematian setiap tahunnya.