Lembaga Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan bahwa 11 Provinsi di Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Keseluruhan (GMT) pada 9 Maret 2016.
" Gerhana matahari keseluruhan seperti itu diprediksikan baru akan berlangsung lagi di Indonesia seputar 350 th. lain waktu, " kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin.
Jalur GMT 2016, menurut Thomas, bakal berawal di Palembang (Sumatera Selatan), Bangka Belitung, Sampit serta Palangkaraya (Kalimantan Tengah).
Lalu Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate serta Halmahera (Maluku Utara), Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat.
Sedang mereka yang ada di Kota Padang (Sumatera Barat), Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, serta Ambon bakal dapat nikmati fenomena gerhana matahari beberapa.
Lama GMT pada 1, 5 sampai tiga menit, serta menurutnya, semakin ke timur bakal makin lama.
Saat GMT di wilayah Indonesia sisi barat berlangsung pada sekitar jam 06. 20, di lokasi tengah seputar jam 07. 25 WITA, serta di lokasi timur seputar jam 08. 36 WIT.
Sebagian segi utama dari GMT 2016 yang bisa digunakan yakni segi ilmiah riset, edukasi umum, serta segi budaya. Aspek-aspek itu beresiko pada pariwisata daerah, ujar dia.