Gunung Bromo di Jawa Timur masih tetap bergeliat. Kesibukan vulkanik gunung itu cukup tinggi serta ada di status Siaga atau Level III.
Walau begitu kesibukan Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa timur, berangsung normal mulai sejak di buka pada Senin pagi 14 Desember 2015.
" Letusan masih selalu berjalan. Kesibukan penerbangan sudah normal, " kata Kepala Pusat Data Info serta Humas Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam info tertulisnya di Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Kesibukan Bromo Selalu Bertambah, BNPB Meminta Warga Terus Tenang
Bromo Aktif, Bandara Abdurahman Saleh Malang Ditutup
Dia menyampaikan, berdasar pada Pos Penilaian Gunung Bromo Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada jam 00. 00-06. 00 WIB tadi, cuaca serta keadaan angin di Bromo relatif jelas. Gunung itu terlihat terang. Walau abu vulkanik kelabu-kecokelatan juga masih tampak di sekelilingnya.
" Tinggi abu vulkanik sekitar 1. 500 m diatas puncak kawah (3. 829 mtr. dibawah permukaan laut) tertiup angin ke barat-barat laut. Terdengar nada gemuruh lemah dari kawah, " tutur dia.
Dia menuturkan, karakter letusan Gunung Bromo yaitu strombolian dengan letusan-letusan kecil yg tidak begitu kuat, tetapi terus-menerus. Material yang dimuntahkan juga berbentuk material padat, gas, serta batu. Sesaat eksplosivitasnya rendah.
" Potensi bahaya letusan Gunung Bromo yaitu terjadinya erupsi preatik serta magmatik yang mendadak, dengan sebaran material vulkaniknya berbentuk hujan abu lebat serta lontaran batu (pijar) mulai sekitar kawah sampai radius 2, 5 km dari pusat erupsi, " kata Sutopo.
Karenanya dia mengimbau orang-orang seputar tidak masuk lokasi dalam radius 2, 5 km dari kawah aktif Bromo.
" Wisatawan silahkan berkunjung nikmati keindahan alam Gunung Bromo. Daerah di Kabupaten Probolinggo serta Lumajang tak terdampak segera karena arah angin menguasai ke barat hingga hujan abu vulkanik serta pasir cuma di beberapa Kabupaten Malang serta Pasuruan, " pungkas Sutopo.