SAHABAT Ini Sangat Memprihatinkan !! Lelah Disakiti, Pria Ini Pacaran Dengan Boneka, Bantu Share ya



Ada banyak hal didunia ini yang tidak dapat di beli dengan materi. Termasuk juga cinta serta kebahagiaan, walaupun dengan bergemilang harta, mapan, pekerjaan yang menanggung, belum pasti memiliki kehidupan asmara yang mengasyikkan. Seperti yang dihadapi oleh pria Singapura ini, di umur yg tidak muda lagi, yang semestinya berisi kehidupan bahagia berbarengan keluarga terkasih, pria ini jadi menggunakan waktunya bersama suatu boneka seukuran manusia yang diakunya juga sebagai kekasih. 

Capek Disakiti, Pria Ini Pacaran Dengan Boneka 

Pria yang di ketahui bernama Terri ini, mengakui sangatlah kesepian tak memiliki pendamping dalam hidupnya. Walaupun dianya mempunyai keadaan yang mapan, lalu tidak membuat dianya popular di kelompok wanita. Untuk menyembuhkan kesepian itu, Pria paruh baya ini jadikan boneka sex seukuran manusia itu juga sebagai kekasihnya. 

Terry beli boneka sex di suatu toko Tou Orgasmic dengan harga yang sangatlah fantastis, yaitu 6. 500 USD setara dengan 85 Juta rupiah. Terry juga mengungkap, boneka itu dibelinya bukan hanya pengobat sepi. Lebih dari itu, dianya sudah jatuh hati pada si boneka serta punya maksud untuk menikahinya. 
 " Saya mau menikahinya, serta saya terasa mempunyai keterikatan spiritual dengannya, " ungkap Terry. 
Saking sangatlah terasa kesepian serta tak ada wanita yang ingin jadi pasangan hidupnya, Terry juga yakini bahwa jadikan boneka juga sebagai pasangan hidupnya yaitu hal yang pas. Ia memikirkan boneka tidak akan berselingkuh maupun mengkhianatinya. Terry juga terasa ia dapat jujur dihadapan sang 'kekasih', sebaliknya si boneka terima keadaan dirinya apa yang ada. 

Apa yang dihadapi oleh Terry sangat tak lumrah, banyak orang yang melihatnya terasa prihatin. Bahkan juga seseorang ahli di Singapura bernama Adrian Wang yang lihat keadaan Terry sekarang ini memiliki pendapat bahwa Terry menderita satu masalah mental yang dikatakan sebagai " agalmatophilia ". Pasien agalmatpoghilia mempunyai ketertarikan seksual pada benda-benda yang berupa seperti manusia umpamanya manekin atau patung. 
 " Ini sama halnya dengan orang-orang yang suka pada celana dalam atau bra wanita juga sebagai pemuas hasrat seksual. Namun lantaran dia tertarik pada suatu hal yang tidak umum, jadi kami dapat katakan ini yaitu masalah mental, " tutur Dr Adrian Wang seperti diambil dari Asia One. 
Cuma saja Wang mengakui baru kesempatan ini ia lihat masalah seperti ini di Singapura. " Rata-rata pasien saya lebih suka pada celana dalam atau bra, paling aneh cuma sejauh itu. Serta tidak sering ada yang ingin mengaku bila mereka mempunyai kelainan, " lanjutnya. 

Uniknya, dari info Jay Ng, pemilik toko Toy Orgasmic, ia mempunyai sekitar 20 orang pelanggan terus. Menurut dia, sebagian dari mereka memanglah terasa memiliki jalinan khusus dengan bonekanya. 
 " Namun mereka sangatlah tertutup serta tidak mau ada orang lain yang tahu, hingga saya mesti mengantar bonekanya sendiri ke mereka untuk meyakinkan privacy ini terbangun, " tutur Jay Ng. 
Yang tidak kalah mengagetkan, Jay mengungkap bahwa sebagian pelanggannya adalah pria-pria berkeluarga. Wang menegaskan yang pasti pengidap agalmatophilia bakal rasakan efek negatif dari kondisinya ini, terlebih dijauhi oleh keluarga serta rekan. Karenanya mereka mesti selekasnya mencari penyembuhan, meski penyembuhan untuk pengidap kelainan seksual semacan ini sendiri sedikit serta beberapa besar dari mereka juga sulit sembuh. 

Sungguh prihatin sekali...
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.