Lobak putih (Raphanus sativus L.) adalah tanaman sayur yang masuk ke grup keluarga Brassicaceae. Meskipun tanaman yang bentuk umbinya menyerupai wortel itu telah banyak di kembangkan di Indonesia, tetapi agaknya lobak putih masih tetap kurang populer di kelompok masyarakat kita. Tidak seperti di negeri aslinya Cina atau Korea yang mana sudah wajar menjadikan lobak sebagai bahan basic beragam menu masakan harian mereka. Padahal, menurut pengetahuan kedokteran tiongkok, lobak putih atau lobak Cina sangatlah bermanfaat untuk kesehatan serta organ v*tal manusia.
Lobak putih kaya kandungan asam askorbat, asam folat, serta potassium. Selain itu sayuran ini juga penyumbang Vitamin B6, riboflavin, magnesium, dan kalsium yang baik, disamping juga mengandung minyak atsiri, niasin dan kolin.
Lobak putih bermanfaat sebagai obat penghancur batu ginjal
Lobak putih (Raphanus sativus L.) bermanfaat sebagai obat penghancur batu ginjal
Faedah Lobak Putih Untuk Menyembuhkan Penyakit Batu Ginjal
Lobak putih termasuk tanaman bermanfaat obat yang mempunyai sangat banyak manfaat kesehatan, salah satunya yaitu bermanfaat sebagai peluruh serta penghancur batu ginjal. Kandungannya yang kaya potassium bermanfaat untuk mengontrol pengeluaran kalsium dalam urin serta mengurangi kemungkinan terserang batu ginjal. Langkah yang paling efektif untuk memakai lobak putih juga sebagai obat batu ginjal yakni dengan di buat jadi jus. Jus lobak di samping bisa menghilangkan batu ginjal juga bermanfaat untuk mencegah batu ginjal terbentuk kembali.
Penelitian menunjukkan bahwa lobak putih adalah satu diantara obat herbal yang paling manjur untuk mengatasi permasalahan pada ginjal disebabkan terbentuknya batu ginjal. Seperti pengalaman satu diantara kerabat Dra. Maryati Kurniadi, dosen Fakultas Farmasi Kampus Indonesia. Semula pada 2008 ia mengeluhkan sakit pada ke-2 segi pinggang. Hasil diagnosis dokter menyebutkan bahwa ia positif batu ginjal. Untuk menangani masalah itu, ia juga coba memakai lobak putih sebagai penyembuhan. Satu buah umbi lobak dicuci bersih lalu diparut, imbuhkan air masak dingin ke parutan, lantas diperas. Ia minum air perasan umbi lobak putih itu 2 kali satu hari. Sesudah selama tujuh hari teratur konsumsi ramuan air lobak, batu ginjal juga tampak larut bercampur dengan urine waktu ia berkemih. Akhirnya sakit pinggang saat ini tidak pernah ia rasakan lagi.
Maryati juga lalu tertarik untuk menunjukkan manfaat lobak putih (Raphanus sativus) juga sebagai penghancur batu ginjal. Dalam penelitiannya, ia memakai sebagian umbi lobak putih dan memakai batu ginjal kalsium jenis kalsium oksalat-asam urat, kalsium oksalat-magnesium ammonium, serta kalsium oksalat fosfat. Akhirnya menggembirakan. Sari lobak putih nyatanya efisien dalam melarutkan batu ginjal kalsium, setara dengan eliksir. Hasil terbaik didapatkan dari sari lobak dengan dosis 400 ml. Menurut Maryati, umbi lobak mengandung berbagai asam yang berperan juga sebagai pelarut, seperti asam pektat, alil isotiosianat, glakturonat, fitin, serta pelargonidin. Dengan demikian, lobak adalah sayuran yang bermanfaat mengatasi penyakit batu ginjal.
Sama seperti dengan cerita Wiratman asal Bogor, Jawa Barat. Mulai sejak divonis menderita batu ginjal pada th. 2014, ia pilih untuk mengatasinya dengan konsumsi lobak putih atas saran keponakannya seseorang mahasiswa farmasi di suatu kampus negeri di Depok, Jawa Barat.
Langkahnya simpel, Bapak 3 anak itu memblender suatu lobak fresh berbarengan satu gelas air hangat, menyaringnya, lalu meminum air saringan itu. Hal semacam itu dikerjakan sepanjang 2 minggu tiap-tiap pagi saat sebelum sarapan serta malam hari mendekati tidur. “Setelah 2 minggu saya terasa batu ginjal saya larut serta keluar seluruhnya dari badan, ” kata Wiratman yang saat ini terlepas dari sakit pinggang disebabkan penyakit batu ginjal itu.
Sejatinya batu ginjal yang kerap diberi nama dengan kencing batu itu adalah endapan yang berlangsung di selama saluran kemih, dari mulai ginjal sampai ke ujung saluran luar, termasuk juga kandung kemih. Endapan itu beberapa besar adalah kristalisasi dari senyawa kalsium oksalat serta seputar 1/4 bekas nya berbentuk magnesium ammonium fosfat, asam urat, hidroksiapatit brusit, serta sistin.
Tanaman anggota famili Brassicaceae itu memanglah mujarab menangani batu ginjal. Hal semacam itu terkait dengan kandungan senyawa flavonoid yang berdasar pada banyak riset dapat dibuktikan bisa tingkatkan manfaat diuretik. Meningkatnya manfaat diuretik (peluruh urine) dengan penambahan volume berkemih adalah satu diantara jalan meluruhkan batu ginjal.