Makanan asin yang terlampau banyak dikonsumsi jadi bumerang untuk seorang. Pasalnya, garam pada makanan itu bakal menyerap air terlalu berlebih serta mengakibatkan ketidakseimbangan cairan badan. Salah satu dampaknya yakni meningkatnya resiko tekanan darah tinggi sampai darah cenderung jadi lebih kental.
Mencegah kecanduan makanan asin sebaiknya dikerjakan mulai sejak anak masih tetap balita. Bila anak-anak telah sukai dengan makanan asin jadi dampaknya bakal dirasakannya di saat dewasa. Inilah sebagian kenyataan bila anak telah mengetahui serta suka makanan asin sejak awal seperti diambil dari laman Okezone :
Jumlah garam yang dianjurkan untuk umur anak-anak yakni pada 1. 000-1. 500 mg. Cuma saja faktanya beberapa anak diberikan makanan asin yang kandungan garamnya sangatlah tinggi sampai 2 x lipatnya. Garam itu didapat dari camilan, makanan cepat saji, dsb.
Anak jadi kecanduan. Dampak lain dari konsumsi makanan asin mulai sejak kecil yaitu susah untuk meninggalkannya. Anak lebih tertantang selalu untuk pilih makanan asin daripada makanan dengan kandungan garam yang sedikit.
Ancaman permasalahan kesehatan. Umumnya garam didalam badan dapat menyebabkan resiko kesehatan serius. Terkecuali hipertensi, seorang bisa alami stroke, rusaknya ginjal, penyakit jantung, serta diabetes type 2.
Makanan olahan kaya dengan garam. Makanan yang mudah diketemukan di rak-rak supermarket ini mempunyai kandungan garam tinggi. Umpamanya makanan kalengan seperti kornet serta sarden, cenderung dikemas dengan menambahkan natrium yang banyak.