Kanker yaitu penyakit disebabkan perkembangan tak normal dari beberapa sel jaringan badan yang beralih jadi sel kanker. Dalam perubahannya, beberapa sel kanker ini bisa menebar ke sisi tubuh yang lain hingga bisa mengakibatkan kematian.
Ada banyak jenis kanker didunia ini, nyaris seluruhnya penyakit kanker yang diidap oleh seorang senantiasa berbuntut dengan kematian. Satu diantaranya yaitu kanker paru-paru. Disebutkan bila kanker paru-paru adalah type kanker paling mematikan didunia.
Kanker paru-paru yaitu type kanker yang paling banyak didiagnosis didunia, ada 1, 8 juta masalah di th. 2012. Hal ini tentu jadikan kanker paru termasuk juga penyakit pemicu kematian paling utama didunia.
Kanker paru jadi pembunuh nomor satu karena banyak terkena dibanding type kanker yang lain. Diluar itu, angka keberlangsungan hidupnya juga rendah. Cuma 17 % pasien kanker paru yang dapat bertahan hidup hingga 5 th.. Statistik itu belum beralih dalam satu dekade ini.
Angka kematian disebabkan kanker payudara selalu menurun mulai sejak th. 1989, terlebih lantaran therapy penyembuhan yang tambah baik serta deteksi awal lewat mamografi.
Sebaliknya dengan kanker paru yang susah didiagnosis lantaran kita tidak dapat lihat atau rasakan paru-paru. Langkah utama mendeteksi kanker ini yaitu lewat gejalanya, yaitu batuk atau nyeri. Namun kerapkali gejalanya baru nampak waktu kankernya telah meraih stadium lanjut.
Walaupun demikian, sesungguhnya sama dengan kanker payudara, kolon atau kanker yang lain, 80 % kanker paru yang dideteksi waktu stadium 1 dapat diobati dengan operasi atau radiasi.
Dengan demikian langkah paling baik untuk tingkatkan angka harapan hidup pasien yaitu dengan mendeteksi penyakit ini mulai sejak awal. Lakukan penapisan (screening) kanker paru dengan CT scan paru dosis rendah terbukti dapat mendeteksi kanker di stadiun awal serta menurunkan kematian hingga 20 %.
Hal itu dibuktikan pada orang berumur 55-75 th. yang merokok 30 dus pertahun serta sudah berhenti merokok kurang dari 15 th..
Di Amerika, kontrol CT scan paru telah termasuk juga dalam asuransi, tetapi belum dapat dipraktikkan didunia. Padahal, bila kontrol ini dapat dikerjakan dengan cara luas seperti pada payudara serta leher rahim, angka kematian disebabkan kanker paru dapat ditekan.
Diluar kontrol keadaan paru, keberhasilan kampanye bahaya rokok akan beresiko pada angka kematian disebabkan kanker paru. Juga sebagai misal di AS, penurunan jumlah perokok beresiko pada angka kematian pria mulai sejak th. 1991 serta pada wanita mulai sejak th. 2003.
Yaps, teman dekat anakregular alangkah sebaiknya dari saat ini kita senantiasa memerhatikan gaya hidup kita, serta buat yang sukai merokok alangkah bagusnya dari mulai saat ini berusaha untuk kurangi rokok Anda. Serta lebih prima apabila Anda benar-benar meninggalkan rokok dalam kehidupan Anda.
Memanglah merokok itu nikmat serta memberi sensasi untuk beberapa orang. Tetapi efek jelek dari rokok juga tidaklah main-main, jadi mulai saat ini pikirkan kesehatan badan Anda, serta janganlah merusak badan oleh beberapa hal yang hanya berbentuk kesenangan sesaat saja.