Apakah Anda menguap selama saat bahkan saat Anda sudah tidur malam selama 8 jam? Bila ya, cermati sinyal penyakit yang ada didalam badan Anda.
Sebagian hipotesis nampak untuk menjelaskan argumen kita menguap, tetapi beberapa pakar sampai saat ini belum temukan konsensus perihal fenomena ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, menguap sering dimaksud aksi memalukan, terlebih bila Anda ada di rapat atau bicara dengan seorang perihal suatu hal yang serius. Menguap juga sama dengan kelelahan.
Diluar itu, menguap dapat juga bermakna badan Anda tengah kirim tanda untuk permasalahan kesehatan spesifik. Seperti diambil Boldsky, Selasa (8/9/2015) tersebut permasalahan kesehatan yang mungkin Anda hadapi :
1. Permasalahan jantung
Seseorang Psikolog di Georgia Gwinnett College Lawrenceville, Gak, Steven M. Platek, Ph. D., menyampaikan, menguap berperan meningkatkan aliran darah arteri serta sangat mungkin aliran darah yang lebih dingin ke otak.
Jadi apabila Anda terasa terganggu karena selalu menguap namun tak capek, cobalah ambil tes jantung.
2. Multiple Sclerosis
Suatu studi paling baru menyebutkan, orang yang menderita multiple sclerosis menderita disfungsi thermoregualtory (ketidakmampuan untuk mengontrol suhu badan mereka) yang mengakibatkan seorang selalu menguap.
3. Masalah otak
Argumen lain kenapa Anda kerap menguap dapat karena Anda menanggung derita radang otak disebabkan stroke. Di segi lain, studi paling baru tunjukkan, menguap terlalu berlebih yaitu tanda-tanda pada pasien yang menanggung derita lesi di batang otak mereka.
4. Epilepsi
Kerap menguap juga bisa jadi sinyal penyakit epilepsi. Neurolog Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Fitri Octaviana Sumantri, SpS (K), M. Pd. Ked, pernah menyampaikan, pemicu epilepsi susah ditetapkan. Jadi itu, diagnosis mesti ditegakkan dengan sangat hati-hati setelah lewat anamnesis yang detil.
5. Dampak obat-obatan
Obat-obatan yang Anda mengkonsumsi bisa menyebabkan rasa kantuk terlalu berlebih. Disarankan untuk menginformasikan keadaan ini pada dokter Anda. Sebagai contoh, obat-obatan seperti SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor), antihistamin mengakibatkan kantuk.