Bayam, sayuran hijau yang di kenal kaya vitamin serta manfaat yang lain. Tetapi, tahukah Anda bahwa bayam dapat membahayakan tubuh?
Hasil penitian yang dipublikasikan dokter Adithia Kwee, di situsklikdokter. com, bayam beresiko bila cara mengolahnya tak pas. Kenapa serta bagaimana cara aman memproses bayam? simak di bawah ini.
Zat Besi di Bayam
Bayam memiliki kandungan mineral utama untuk badan kita yakni zat besi. Zat besi yang terdapat dalam sayur bayam berbentuk ion ferro.
Ion ferro ini lah yang bakal dipakai serta diserap oleh badan.
Bila bayam ada di hawa terbuka terlalu lama jadi ion ferro ini bisa teroksidasi serta berubah jadi ion ferri.
Ion ferri inilah yang beresiko untuk tubuh kita. Ion ferri yang termakan sebenarnya bakal dirubah kembali jadi ion ferro oleh sistem metabolisme didalam lambung.
Tetapi mengkonsumsi ion ferri dalam jumlah besar bakal memperberat kemampuan lambung dalam sistem mengubahnya jadi ferro serta bisa menyebabkan ikatan kimia yang bakal mengganggu proses pengikatan oksigen oleh darah.
Dengan demikian, sangatlah disarankan memerhatikan batasan konsumsi bayam dalam satu hari.
Karena terkecuali zat besi ion ferri yang butuh di perhatikan, ada pula zat nitrat yang dapat beresiko pada kesehatan badan manusia
Nitrat di Bayam
Terkecuali ion ferro, bayam juga mengandung nitrat. Nitrat ini bisa terreduksi jadi nitrit bila terlampau lama terserang hawa bebas sesudah dipetik.
Nitrit inilah yang berbentuk toksin untuk tubuh kita. Nitrit didalam badan kita bakal beresiko bila telah berikatan dengan zat besi karena bakal membuat hemoglobin yg tidak dapat mengikat oksigen hingga tubuh bakal kekurangan oksigen.
Ternyata, sistem oksidasi serta reduksi ini juga dapat berlangsung apabila pada sayur bayam dikerjakan sistem pemanasan lagi sesudah dimasak apabila disimpan terlampau lama sesudah dipetik.
Hingga, alangkah sebaiknya bila kita segera memasak bayam yang baru dipetik serta sesudah dimasak segera dimakan untuk hindari terjadinya sistem oksidasi serta reduksi tadi.
Jadi, cermati juga langkah pengolahan makanan kita supaya hanya manfaatnya saja yang kita dapat, bukan kerugiannya.