Cara Sederhana Menormalkan Kolesterol Anda Dengan Ramuan Daun Ajaib Berikut Ini!! Share Ya



Daun Salam di kenal juga sebagai obat herbal kolestrol, lantas bagaimana caranya kerja daun salam untuk menurunkan kandungan kolestrol jahat? 

daun salam 

Simak tulisan tersebut 1 : 

Beli Kapsul Ekstra Daun Salam 

Bumbu bermacam masakan itu tidak cuma meninggalkan aroma harum, namun juga bermanfaat antikolesterol. Periset dari Fakultas Kedokteran Kampus Diponegoro, Anugrah Riansari serta Suhardjono, menguji praklinis daun salam Syzygium polyanthum yang melibatkan 28 tikus wistar jantan. Peneliti itu membagi tikus dalam 4 group masing-masing 7 ekor. Riansari memberi pakan tinggi lemak pada satwa pengerat selama 15 hari berturut-turut hingga kandungan kolesterol juga bertambah. 

Sepekan sesudah pemberian pakan tinggi lemak, kandungan cholesterol keseluruhan seluruhnya grup nyaris sama, rata-rata 105, 98 mg/dL, diatas ambang normal. 
Kenaikan cholesterol keseluruhan berlangsung pada seluruhnya group, sekitar 35, 29 – 36, 77 mg/dL. 
Mereka memberi ekstrak daun salam pada 3 group berdosis semasing 0, 18 gr, 0, 36 gr, serta 0, 72 gr per kg bobot badan. Akhirnya yaitu kandungan kolesterol keseluruhan satwa itu turun, 43, 48 mg/dL pada grup yang konsumsi 0, 72 gr. 
Menurut Riansari, “Semakin besar dosis yang dipakai, makin besar penurunan cholesterol keseluruhan. ” 

Kerja sama 

Menurut Riansani serta Suhardjono penurunan kandungan cholesterol keseluruhan lantaran daun salam mengandung bermacam senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, serta saponin. Satu diantara kandungan flavonoid yang ada pada daun salam yaitu quercetin, antioksidan kuat sekalian dapat menghindar oksidasi LDL (low density lipoprotein atau lipoprotein berdensitas rendah). LDL dengan kata lain cholesterol jahat mudah menempel pada pembuluh darah, mengakibatkan penumpukan lemak, serta menyumbat pembuluh darah. 

Sedang tanin berperan juga sebagai antioksidan, astringen, serta hipokolesterolemi. Tanin bereaksi dengan protein mukosa serta sel epitel usus hingga menghalangi penyerapan lemak. Singkat kata tanin menghimpit penyerapan lemak badan. Mengenai saponin berperan mengikat kolesterol dengan asam empedu hingga menurunkan kandungan cholesterol. Daun tanaman anggota famili Myrtaceae itu mengandung vitamin C, B3, A, serta vitamin E, dan serat. Vitamin C menolong reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu. 

Disebabkan reaksi itu tingkatkan ekskresi kolesterol. Sesaat vitamin B3 (niasin) turunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein). Layak apabila kandungan LDL juga turun. Serat dalam daun kerabat cengkih itu menghalangi absorbsi cholesterol di usus hingga turunkan kandungan kolesterol. Bermacam senyawa aktif itu bahu-membahu menurunkan kolesterol dengan mekanisme kerja masing-masing. 

Peneliti di Sekolah Farmasi Institut Tehnologi Bandung, As’ari Nawawi PhD, membetulkan bahwa kandungan minyak asiri serta tanin daun salam memanglah turunkan cholesterol. Itu juga dibuktikan oleh periset lain dari Fakultas Kedokteran Kampus Diponegoro, Pidrayanti. Ia menunjukkan bahwa zat aktif dalam daun salam merangsang sekresi cairan empedu hingga kolesterol bakal keluar berbarengan cairan empedu menuju usus. Diluar itu zat aktif itu juga merangsang aliran darah hingga mengurangi terjadinya pengendapan lemak di pembuluh darah. 

Hidup sehat 

Menurut dokter serta herbalis di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten, dr Prapti Utami, hiperkolesterol dengan kata lain cholesterol tinggi umumnya lantaran mengkonsumsi makanan berlemak tinggi seperti daging, makanan gorengan, serta gula yang berlebihan. Kandungan kolesterol dimaksud tinggi bila meraih 200 – 239 mg/dL. Tanda-tanda awal berbentuk pegal di punggung. “Hiperkolesterol dapat mengakibatkan jantung koroner lantaran pembuluh darah yang menyempit serta menyebabkan kematian, ” ujar dokter alumnus Kampus Diponegoro itu. 

Untuk menghindar hiperkolesterol, kita dapat mengaplikasikan pola hidup serta pola makan yang sehat. Menurut Prapti Utami daun salam satu diantara pilihan herbal untuk pasien berkolesterol tinggi. “Konsumsi daun salam juga sebagai herbal mesti dibarengi kontrol gula serta tekanan darah yang baik lantaran daun salam dapat menurunkan kandungan gula serta desakan darah. Bila tak diawasi bisa-bisa gula serta desakan darah drop, ” tutur pengelola Klinik Evergreen di Bintaro. 

Herbalis lain yang meresepkan daun salam yaitu Badruzzaman dari Rumahsakit Holisticare, Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat. Ia meresepkan daun salam dengan cara majemuk dengan memberikan herbal lain, yaitu rimpang kunyit Curcuma domestica, kencur Kaempferia pandurata, serta jahe Zingiber officinale semasing 5 cm. Pasien merebus ramuan itu plus 7 daun salam dalam 4 gelas air sampai mendidih serta tersisa 3 gelas air. Dosis mengkonsumsi satu gelas tiga kali satu hari. 

Menurut Badruzzaman, hingga sekarang ini belum ada dampak samping pemakaian daun salam selama pas dosis. “Dosis mengkonsumsi obat mesti memenuhi, bila kurang tak memberi dampak, namun bila terlalu berlebih bisa jadi toksin, ” kata As’ari Nawawi. Tersibaknya daun salam juga sebagai antikolesterol menunjukkan bahwa dapur seperti apotek. Terkecuali daun salam, obat lain antikolesterol di dapur yaitu seledri serta bawang putih yang dapat dibuktikan dengan cara ilmiah.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.