Bakteri baru yang mengakibatkan penyakit lyme diketemukan oleh beberapa peneliti Amerika Serikat (AS), dimana pengumuman ini diumumkan oleh Badan Kesehatan AS, Senin (8/2/16).
Pusat Ingindalian serta Menghindar Penyakit (CDC) dalam pernyataannya mengemukakan, penemuan itu hasil kerja sama pada Mayo Clinic serta petugas kesehatan dari Minnesota, Wisconsin dan North Dakota.
Terlebih dulu, cuma satu bakteri, Borrelia burgdorferi, dipercaya mengakibatkan penyakit Lyme yang terkena manusia, yang ditularkan lewat gigitan dari dengan blacklegged " rusa " centang, semacam kutu.
“Bakteri baru selama ini cuma terdeteksi di lokasi Midwest atas dari Amerika Serikat, ” kata CDC.
Beberapa peneliti temukan Borrelia mayonii sesudah pelajari sampel darah dari pasien di Minnesota, Wisconsin, serta North Dakota yang diduga menderita penyakit Lyme sejak th. 2012-2014.
“Sampel dari enam dari 9. 000 pasien tunjukkan " hasil yg tidak umum " serta mendorong studi selanjutnya, ” kata badan
kesehatan ditulis dari asiaone.
Menurut CDC, bakteri yang baru diketemukan ini serupa dengan Borrelia burgdorferi, dimana gejalanya bakal mengakibatkan demam, sakit kepala, ruam, serta sakit leher serta lalu arthritis yang terkait dengan penyakit Lyme.
“Tapi Borrelia mayonii memberikan mual, muntah serta ruam meluas, dan mengakibatkan konsentrasi yang lebih tinggi dari bakteri dalam darah, ” kata CDC.
Ada sekitaran 300. 000 permasalahan penyakit Lyme di Amerika Serikat setiap tahunnya, menurut CDC. Penyakit ini jarang fatal, serta umumnya pasien pulih sesudah beberapa minggu antibiotik oral, kata instansi itu.
Penyakit Lyme (Lyme disease) yakni salah satu type penyakit menular pada manusia serta hewan dengan penghubung berbentuk kutu. Penyakit ini diberi nama Lyme dari kata Old Lyme, satu kota di Connecticut, dimana permasalahan ini pertama kalinya ditemukan.