Kapal Perang AS Bakal Manuver Lagi, China Kerahkan 2 Jet Tempur !!!



BEIJING - Amerika Serikat (AS) akan mengirim kapal perang lagi di lokasi Laut China Selatan setelah sebelumnya kapal perang mereka, USS Lassen, patroli di dekat pulau buatan China di lokasi sengketa itu. Sedang China mengerahkan dua pesawat jet tempur untuk merespons aksi AS yang dikira juga sebagai tindakan “provokasi”. 
  
Minggu lantas, kapal perang USS Lassen, bermanuver di lokasi yang berjarak 12 mil laut dari pulau-pulau buatan Beijing di Laut China Selatan. Aksi itu di anggap menantang klaim teritorial China atas Laut China Selatan yang jadi sengketa. 
  

Seseorang petinggi pertahanan AS pada hari Senin menyampaikan pada Reuters, bahwa Angkatan Laut AS akan melakukan patroli sama. “Di lokasi seputar 2 x seperempat atau sedikit lebih dari itu, ” kata petinggi itu mengacu pada lokasi Laut China Selatan. 
  
”Itu jumlah yang pas untuk membuatnya umum, namun bukanlah sodokan konstan di mata. Hal semacam ini memenuhi maksud dengan teratur perihal hak kami sesuai hukum internasional dan mengingatkan China serta orang lain mengenai pandangan kami, ” lanjut petinggi itu, yang ditulis Selasa (3/11/2015). 
  
Washington tak mengaku klaim Beijing atas nyaris 90 % lokasi Laut China Selatan. Klaim China itu juga ditentang  Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei serta Taiwan yang sama-sama mengklaim. 
  
Disamping itu, dua pesawat jet tempur China telah dikerahkan dari suatu landasan hawa yang di bangun di lokasi Laut China Selatan untuk bermanuver manfaat merespons patroli kapal perang AS. Demikianlah dilaporkan South China Morning Post. 
  
Pada Sabtu minggu lalu, Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Laut China mem-posting sebagian photo dari dua pesawat jet tempur China, Shenyang J-11, di situsnya. Dua pesawat itu terlihat bermanuver di lokasi hawa diatas Laut China Selatan. Photo lainnya menunjukkan pesawat tempur J-11 tengah take-off dan landing. 
  
”Ini tanda China yang di kirim ke AS, bahwa itu yaitu (tanda) serius perihal klaim (Beijing). Ini yaitu tingkat tanggapan minimal yang harus dikerjakan China atau akan gagal penuhi harapan rakyatnya, ” catat media itu mengutip Xu Guangyu, seorang pensiunan jenderal China. 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.